RUPTL 2025–2034 Andalkan PLTS, tapi SDM Masih Kurang

1 month ago 15
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Wakil Ketua Dewan Pakar Bidang Riset & Teknologi Asosiasi Energi Surya Indonesia (AESI), Arya Rezavidi, menekankan pentingnya pengembangan sumber daya manusia (SDM) dalam mendukung pemanfaatan energi terbarukan, khususnya Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Menurutnya, kesiapan SDM menjadi penentu keberhasilan transisi energi di Indonesia.

Dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025–2034, PLTS menempati porsi terbesar dari seluruh pembangkit energi terbarukan, yakni sebesar 17,2 gigawatt atau sekitar 40 persen. Arya mengapresiasi langkah pemerintah yang semakin progresif dalam mendorong energi surya sebagai pilar masa depan energi nasional.

“Meningkatnya pemanfaatan potensi energi surya bukan hanya menjadi sumber energi yang positif untuk mengurangi emisi karbon, tetapi juga membuka peluang bisnis energi hijau yang sangat besar di Indonesia,” ujar Arya saat peluncuran Solar Academy Indonesia, Kamis (19/6/2025).

Meski demikian, ia mengingatkan bahwa perkembangan ini harus dibarengi kesiapan tenaga kerja yang menguasai teknologi instalasi dan pengelolaan PLTS sesuai konteks lokal. Pengembangan SDM, kata dia, tidak boleh terbatas pada teknisi lapangan, tetapi harus meliputi keahlian multidisiplin seperti insinyur, analis regulasi, analis teknis dan keuangan, software engineer, hingga ahli keselamatan kerja.

“Kualitas SDM sangat penting karena proyek PLTS melibatkan investasi besar dan masa pakai instalasi yang panjang, mencapai 20 tahun atau lebih,” ujarnya.

Arya menyebut sejumlah regulasi telah diterbitkan untuk mendukung kualitas tenaga kerja sektor ini. Di antaranya adalah standar kompetensi kerja nasional Indonesia (SKKNI) untuk perencanaan (Permenaker No. 1–82 Tahun 2017), pemasangan (No. 166 Tahun 2019), serta ketentuan teknis modul kristal silikon berbasis IEC 6–2015 yang diwajibkan dalam Permenaker No. 2 Tahun 2021.

“Memahami kaidah standar ini sangat penting untuk menjamin kualitas dan keamanan proyek PLTS sehingga penggunaannya optimal,” tegasnya.

Lebih jauh, Arya juga menyinggung pentingnya menerapkan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle) dalam siklus hidup sistem PLTS. Menurutnya, pengelolaan limbah panel surya yang telah habis masa pakai harus menjadi perhatian agar tidak menimbulkan beban lingkungan baru.

AESI, bersama International Electrotechnical Commission (IEC), berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan SDM berkualitas di sektor energi surya. Arya menutup dengan menegaskan bahwa investasi terbesar dalam transisi energi bukan hanya pada teknologinya, tapi pada manusianya.

“Pengembangan SDM adalah fondasi utama dalam mengakselerasi transisi menuju energi hijau di Indonesia,” kata Arya.

Read Entire Article