1 week ago
11
Pabrik pakaian bayi Nova.(Istimewa)
SEJAK didirikan pada tahun 1974 lalu, Nova telah menjadi salah satu produsen pakaian bayi dan anak terkemuka di Indonesia. Dengan lebih dari 50 tahun pengalaman, perusahaan ini telah melewati berbagai tantangan dan terus berkembang berkat komitmennya terhadap kualitas dan inovasi.
Chief Marketing Officer Nova, Reynaldi, Rabu (2/10) mengatakan, Nova tidak hanya berfokus pada produksi pakaian bayi dan anak. Tetapi juga memastikan setiap proses produksi dilakukan dengan efisiensi tinggi dan standar kualitas yang ketat. Hal ini yang membuat Nova berhasil bertahan dan berkembang sebagai pemimpin pasar dalam waktu yang begitu panjang.
"Pada tahun 2018, kami berhasil mencapai pencapaian besar, yaitu produksi lebih dari 100 juta pakaian bayi dan anak sejak pertama kali berdiri. Angka ini menunjukkan kepercayaan konsumen yang terus tumbuh dan berkembang dari tahun ke tahun. Namun, kesuksesan ini bukanlah hasil yang datang begitu saja," ungkap Reynaldi.
Baca juga : Gandeng Dokter dan Rumah Sakit, Makuku Edukasi Para Ibu Seputar Ruam Kulit
Menurut Reynaldi, komitmen terhadap kualitas dari awal hingga akhir produksi operasional produksi Nova, dimulai dengan pemilihan pemasok bahan baku terbaik, yang menjadi fondasi utama kualitas produk. Penggunaan bahan baku lokal berkualitas tinggi, menjadi salah satu strategi Nova untuk tetap kompetitif di pasar, sambil mendukung perekonomian lokal. Proses produksi dimulai dengan pengguntingan kain, dilanjutkan dengan proses penjahitan yang teliti, hingga kontrol kualitas yang ketat.
"Setiap pakaian bayi dan anak melewati berbagai tahapan pengecekan, sebelum akhirnya dikemas dan siap dikirimkan ke pengecer di seluruh Indonesia. Proses yang teliti ini, memastikan setiap produk Nova, tidak hanya nyaman dipakai tetapi juga aman untuk bayi dan anak," papar Reynaldi.
Reynaldi menambahkan, inovasi teknologi dalam produksi pada industri yang sangat kompetitif, inovasi adalah kunci untuk bertahan dan berkembang. Nova menyadari hal ini dengan baik dan terus berinvestasi dalam teknologi terbaru. Penggunaan teknologi modern tidak hanya mempercepat proses produksi, tetapi juga membantu meningkatkan kualitas produk secara keseluruhan. Mulai dari teknologi mesin pemotong kain hingga alat kontrol kualitas otomatis, semuanya dirancang untuk memastikan produk yang dihasilkan bebas cacat dan sesuai standar.
Baca juga : Merries Good Skin dan Ikatan Bidan Gelar Edukasi 200 Bidan di Jabodetabek
"Selain itu, Nova juga memanfaatkan bahan baku lokal yang berkualitas tinggi, sebagai bagian dari strategi untuk tetap kompetitif di pasar. Penggunaan bahan lokal tidak hanya mendukung perekonomian Indonesia, tetapi juga memberikan kepercayaan diri bahwa bahan yang digunakan adalah yang terbaik untuk konsumen," ujarnya.
Reynaldi melanjutkan, Nova memahami bahwa keberhasilan operasionalnya tidak lepas dari peran penting sumber daya manusia. Pelatihan dan pengembangan terus-menerus diberikan kepada karyawan, memastikan mereka memiliki keterampilan yang diperlukan untuk menghadapi tuntutan industri yang terus berubah. Dengan tim produksi yang solid, Nova dapat menjalankan proses produksi secara efisien dan inovatif, mempertahankan posisinya sebagai yang terdepan di industri. Dengan lebih dari setengah abad pengalaman, Nova tidak menunjukkan tanda-tanda melambat.
"Keberhasilan dalam mempertahankan efisiensi operasional, sambil terus berinovasi menjadi contoh bagi industri lain. Pemanfaatan bahan baku lokal dan sumber daya manusia terbaik, menjadi kekuatan utama yang memungkinkan kami bertahan dan terus berkembang selama 50 tahun terakhir," sambungnya.
Nova kata Reynaldi, tidak hanya fokus pada keuntungan semata, tetapi juga pada keberlanjutan bisnis jangka panjang. Dengan komitmen pada kualitas, inovasi teknologi, dan pengembangan sumber daya manusia, perusahaan ini siap menghadapi tantangan masa depan dan terus memberikan produk terbaik bagi konsumen di Indonesia. Nova telah merancang proses produksi yang cermat, menerapkan teknologi terkini, dan berkomitmen pada kualitas yang tak tertandingi. (AN/J-3)
