Liputan6.com, Jakarta Amanda Rawles berperan dalam film musikal Indonesia terbaru berjudul Siapa Dia, yang siap tayang di bioskop mulai 28 Agustus mendatang. Disutradarai oleh Garin Nugroho, film ini menceritakan perjalanan Layar (Nicholas Saputra), seorang sutradara yang sedang mencari inspirasi untuk membuat film musikal. Dalam film ini, Amanda Rawles berperan sebagai Rintik.
Melalui unggahan di akun Instagram miliknya @amandarawles, Amanda menampilkan gaya elegan dari busana kombinasi batik di momen gala premiere film Siapa Dia. Ia memilih blouse brokat berpotongan struktural yang disandingkan dengan bawahan bermotif batik yang tampil progresif.
Gaya rambut kepang panjang yang ditata rapi di satu sisi menambah ritme visual pada keseluruhan tampilan, sementara pilihan warna riasan bibir bernuansa peach hangat menjaga komposisi agar tetap anggun dan tidak berlebihan. Berikut potretna.
Amanda Rawles dengan Brokat dan Rok Batik Asimetris
Pada foto seluruh badan di koridor hotel, terlihat blouse brokat putih keabu-abuan dengan motif renda bunga yang disusun dalam panel berpola sehingga membentuk pinggang yang mengecil dan hem bergelombang menyerupai peplum yang ringan, menghasilkan proporsi jam pasir tanpa terlihat kaku.
Bawahan bermotif batik hadir dalam potongan asimetris bertingkat dengan hem tinggi di depan dan lebih panjang di belakang, memberi efek “train” yang dramatis saat berjalan sehingga motif kecil-kecil bernuansa biru tua menjadi kontras yang manis terhadap brokat yang lebih terang.
Sepasang sepatu hak tertutup dengan strap dan pita melilit pergelangan kaki mempertegas garis kaki, sementara anting statemen berwarna hijau pudar dan anyaman kepang panjang di satu sisi memberi aksen vertikal yang menyelaraskan semua elemen.
Close-Up pada Wajah
Pada close-up wajah di depan cermin, riasan mata menjadi fokus lewat eyeliner biru elektrik yang ditarik membentuk wing tegas namun tetap tipis, menciptakan aksen pop yang modern tanpa menutupi kelembutan brokat.
Kompleksi tampak halus dengan hasil akhir semi-dewy; highlight lembut ditempatkan pada puncak tulang pipi dan batang hidung agar wajah terlihat berdimensi saat terkena lampu koridor yang hangat, sedangkan contour sangat minim untuk menjaga kesan muda dan fresh.
Bibir diberi lipstik peach-terracotta dengan hasil satin matte yang rapi, alis disisir natural following the hair growth, dan giwang kecil berkilau dipilih untuk potret dekat sehingga area mata dan garis eyeliner tetap dominan.
Detail Aksesori Jemari
Kemudian focus pindah ke bagian tangan, terlihat dua cincin berdesain organik dengan bentuk tak beraturan menyerupai bongkahan kristal atau metal yang dipahat, yang menghadirkan tekstur kontras terhadap permukaan brokat yang berpori halus.
Barisan kancing mutiara kecil di bagian depan blouse menambah nuansa klasik, menyiratkan inspirasi kebaya modern yang dipadukan teknik tailoring kontemporer sehingga tampak rapi di badan.
Manikur bernuansa biru lautan dengan gradasi dan ujung transparan menyambungkan warna bawahan batik ke area atas, menciptakan benang merah tonal dari ujung jari hingga ujung rok.
Model Tampak Belakang
Sudut dari belakang menegaskan adanya panel “ekor” batik yang memanjang dan jatuh bebas, memberikan ilusi panjang pada langkah dan membuat tampilan menjadi fotogenik saat bergerak.
Pola batik kecil yang repetitif terlihat hidup ketika terkena blur gerak cahaya koridor, menunjukkan bahwa material memiliki jatuhan ringan yang tidak kaku sehingga nyaman untuk berjalan di sepanjang karpet merah.
Postur badan yang tegap dan pandangan menoleh ke kamera memunculkan mood confident, sementara pita di pergelangan kaki mempermanis sekaligus menyeimbangkan garis ekor yang memanjang.