Jakarta -
PT Pertamina (Persero) melalui Pertamina Power & New Renewable Energy (NRE) membuka peluang kerja sama untuk mengembangkan potensi geothermal di Indonesia. Pasalnya, potensi sumber energi yang terkandung dalam perut bumi Indonesia mencapai 23.965,5 Megawatt (MW) atau terbesar kedua di dunia.
"Di Indonesia sendiri sudah cukup tinggi pemanfaatan geothermalnya. Karena tadi geografinya kita dapat blessing kita berada di ring of fire kita banyak potensi," kata Manager New Energi Pertamina NRE Chandra Asmara di acara Festival LIKE 2, JCC, Jakarta, Jumat (9/8/2024).
Dikutip dari website Pertamina, secara angka pada 2023 potensi tersebut baru dimanfaatkan sekitar 9,8% dengan kapasitas pembangkit listrik terpasang sebesar 2.342,63 MW dari 16 Wilayah Kerja. Di era transisi energi, potensi panas bumi merupakan salah satu sumber energi yang dilirik investor global.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk memaksimalkan potensi tersebut, dia mengatakan Pertamina tidak menutup pintu untuk pihak lain yang ingin melakukan kerja sama dalam pengembangan energi panas bumi. Pasalnya, geothermal merupakan salah satu sumber energi yang tergolong ramah lingkungan.
"Satu hal yang kita lakukan secara bersama-sama combine antara expert. Nggak cuma expertis tapi kita lihat juga dari sisi financing atau dari sisi hal-hal yang bisa kita kolaborasikan bersama itu sangat membantu," jelasnya.
Dia menilai kolaborasi maka bisa mendorong pemanfaatan geothermal di Indonesia lebih besar dan maksimal.
"Masing-masing perusahaan punya unic capacity, unic kekuatan itu bisa perkuat lagi dengan namanya kolaborasi. Jadi tentu saja kalau saya bisa jawab kerja sama dengan pihak-pihak lain itu sangat memungkinkan. Dan itu bisa membantu mengakselerasikan dan membuat pengembangan (geothermal) itu menjadi menjadi lebih cepat dan massif lagi," tutupnya.
Untuk diketahui, Festival LIKE 2 merupakan agenda yang merangkum akumulasi kerja-kerja dan langkah korektif bidang Lingkungan Hidup, Iklim, Kehutanan dan Energi (khususnya energi terbarukan). Adapun tema yang diambil dalam festival yang digelar pada 8-11 Agustus 2024 dI Jakarta Convention Center Hall A & B, Senayan, Jakarta ini yaitu '10 Tahun Kerja untuk Sustainabilitas'
Acara ini akan diisi oleh berbagai kegiatan diantaranya I LIKE CONCERT, I LIKE WALK (Fun Walk), Talk Show, Exhibition, Coaching Clinic, Sellers Meet Buyer, Demo Inovasi, Competition, dan KLHK Appreciation Night.
(akn/ega)