Liputan6.com, Jakarta Pee Wee Gaskins comeback dengan konsep berbeda. Lewat proyek terbarunya, grup pop punk asal Jakarta, ini akan membawakan ulang sejumlah lagu legendaris yang pernah memberi mereka inspirasi dalam bermusik.
Vokalis Pee Wee Gaskins, Dochi Sadega, mengungkapkan bahwa pemilihan lagu-lagu tersebut bukan tanpa alasan. Ia menyebut karya-karya lama itu punya pengaruh besar terhadap perjalanan musik mereka.
"Kami jadikan ini semacam ritual dengan membawakan kembali lagu-lagu yang berkesan buat kami," ujar Dochi Sadega kepada wartawan di Jakarta, Senin (4/8/2025).
"Karena mendengarkan lagu-lagu itu dulu kami jadi ingin berkarya dan sekarang akhirnya menjadi musisi,” akunya.
Kali Ini Lebih Luas
Sebelumnya Pee Wee Gaskins merilis album Salute to 90’s pada 2018 yang juga mengangkat lagu-lagu era 1990-an. Namun Dochi Sadega menegaskan bahwa proyek kali ini punya cakupan lebih luas.
"Kali ini lebih luas, jadi tidak perlu era 1990-an, bisa juga nanti kami bikin yang 1980-an, atau semuanya diva," Dochi Sadega menyambung.
Ada 5 Lagu!
Proses penggarapannya hampir rampung. Dochi Sadega mengatakan, tinggal satu bagian penting yang masih dalam tahap finalisasi. "Ada 5 lagu, tinggal take drum saja lalu proses mixing dan mastering," Dochi Sadega menambahkan.
Bagi Pee Wee Gaskins, proyek ini tak sekadar kumpulan cover lagu. Mereka menganggap lagu-lagu itu sebagai akar dari karakter bermusik yang mereka miliki sekarang. "Bisa dibilang lagu-lagu dan band yang kami dengerin era itu yang menjadi inspirasi kami berkarya sekarang,” tuturnya.
Hadirkan Pengalaman Baru
Lewat proyek ini, Pee Wee Gaskins ingin menghadirkan pengalaman baru bagi pendengar lama maupun generasi yang lebih muda. Mereka ingin menunjukkan bagaimana musik bisa bertahan lintas generasi.
Selain itu, proyek ini jadi cara Pee Wee Gaskins untuk memberi penghormatan pada musisi-musisi yang lebih dulu berkarya. Pee Wee Gaskins berharap bisa terus menghidupkan semangat musik yang mereka cintai sejak awal.