Megawati Soroti Perkembangan AI: Harus Ada Hukum Internasional yang Mengatur

3 weeks ago 19
slot gacor terpercaya
slot gacor terpercaya
slot gacor terpercaya
slot gacor terpercaya
slot gacor terpercaya
slot gacor terpercaya
slot gacor terpercaya
slot gacor terpercaya
StarJudi slot gacor terpercaya
WinJudi slot gacor terpercaya
StarJudi slot gacor terpercaya
WinJudi slot gacor terpercaya
WinJudi slot gacor terpercaya
StarJudi slot gacor terpercaya Game Demo Mahjong Ways 2, Antara Fakta dan Mitos: Menang di Game Demo Sama Dengan Akun Terbaik
Fenomena "Beginner's Luck" di Server Thailand: Pandangan dari Master Cun
Inilah 3 Zodiak yang Akan Mendapatkan Kemenangan Beruntun di Mahjong Ways Pada Bulan Oktober Ini
Inilah Beberapa Fakta Mengejutkan Mengenai Scatter Hitam di Mahjong Ways
Mengatasi Stress Berlebihan Bersama WINJUDI: Mahjong Ways Permainan Menurunkan Tingkat Stress
Sisa Hidup Bahagia hingga Tutup Usia: Kumpulkan Dana Masa Tua Dari Mahjong Ways
Metode Terbaru Dari Komunitas Game Online Thailand: Terapkan Pola dan Jam Berikut Ini Di Semua Server! Pasti Menang?
Financial Freedom Sudah di Depan Mata: Tips dan Trik Mahjong Ways Ini Akan Merubah Hidup Anda Menjadi Kaya Raya
Jatuh Cinta Pada Kemenangan Pertama: Temukan Panduan Menang Besar di Mahjong Ways
Capek Selalu Kalah di Mahjong Ways? Cobain 5 Pola Terbaik ini Supaya Kamu Menang Terus!
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

St Petersburg -

Presiden ke-5 RI sekaligus Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri menyoroti perkembangan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI). Megawati mengatakan harus ada hukum internasional yang mengatur penggunaan AI.

Hal itu disampaikan Megawati dalam kuliah umum di hadapan mahasiswa St Petersburg State University, Rusia, Senin (16/9/2024). Dia mengatakan dunia saat ini dihadapkan pada persoalan yang lebih kompleks.

"Dunia kini dihadapkan pada persoalan yang lebih kompleks, volatile, penuh ketidakpastian, dan berpotensi terjadinya ekskalasi konflik. Potensi konflik harus dimitigasi, termasuk akibat penyalahgunaan kemajuan teknologi termasuk artificial intelligence," ujar Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Megawati menyebut teknologi bisa membawa kemajuan dan meningkatkan taraf hidup masyarakat. Namun, dia menyebut teknologi juga bisa menjadi senjata penghancur peradaban.

"Perkembangan teknologi di satu sisi membawa kemajuan bagi peningkatan taraf kehidupan. Namun di sisi lain, teknologi yang digunakan untuk senjata pemusnah massal bisa menghancurkan peradaban," ujar Megawati.

Dia mengatakan perkembangan teknologi ini memunculkan aktor nonnegara sehingga membuat persoalan geopolitik semakin kompleks. Dia menyebut munculnya aktor nonnegara yang mengusai AI inilah yang harus dimitigasi lewat hukum internasional.

"Bagaimana kalau kemajuan artificial intelligence dalam hubungannya dengan persenjataan modern yang membahayakan keselamatan umat manusia dikuasai aktor nonnegara?" kata Megawati.

"Dalam pandangan saya, yang harus segera hukum internasional harus mengatur ini. Seluruh potensi konflik harus dimitigasi melalui hukum internasional," sambung Megawati.

Megawati kemudian mengingatkan tentang pidato Prolamator RI di Markas PBB pada tahun 1960. Lewat pidato 'To Build the World a New', kata Megawati, Bung Karno ingin ada perubahan dalam tatanan internasional untuk menghadapi berbagai ketidakpastian. Dia menyebut pidato Bung Karno itu masih relevan hingga kini.

"Bung Karno menyerukan reformasi lembaga PBB melalui demokratisasi dan penghormatan terhadap kesetaraan antarbangsa. Kedua, Bung Karno menyerukan reorganisasi Dewan Keamanan PBB agar semakin efektif di dalam menangani konflik. Ketiga, pemindahan markas besar PBB ke negara yang tidak terlibat konflik. Keempat, dimasukkannya prinsip- prinsip Pancasila dalam Piagam PBB," ujarnya.

Megawati juga khawatir dengan penjajahan gaya baru hingga global warming yang dapat menciptakan krisis. Dia mengajak semua pihak, terutama anak-anak muda, untuk saling bergandengan tangan dan mengedepankan dialog demi kemanusiaan.

"Sudah saatnya kita mencari terobosan dalam kerjasama internasional. Kesetaraan, keadilan, dan kemakmuran bersama, serta keselamatan bumi harus menjadi credo kita. Tatanan Dunia Baru harus diwujudkan dengan menggandeng erat seluruh kekuatan internasional. Kami percaya bahwa Pancasila bisa menjadi lifeline tata dunia baru tersebut. Karena itulah mari kita saling bergandengan tangan dalam persaudaraan," ucap Megawati.

Sebagai informasi, Megawati didampingi Duta Besar Dunia Pendidikan dan Iptek untuk St Petersburg University, Connie Rahakundini Bakrie, selama memberikan kuliah umum. Dubes Indonesia untuk Rusia Jose Tavares juga terlihat hadir dalam kuliah umum ini.

(haf/dwia)

Read Entire Article