Liputan6.com, Jakarta Aktris muda berbakat, Maisha Kanna, kini mengepakkan sayapnya di dunia musik Tanah Air. Ia resmi merilis mini album terbarunya yang berjudul “Katanya Bahagia Jatuh Cinta” dan berisikan lima lagu. Mini album tersebut telah resmi dirilis di seluruh platform musik pada tanggal 8 Agustus 2025 lalu.
Untuk merayakan perilisan mini album tersebut, Maisha Kanna menggelar showcase perdananya di Jakarta pada tanggal 21 Agustus 2025. Acara ini menjadi momen istimewa karena ia tidak hanya membawakan semua lagu dalam mini album ini, tetapi juga berbagi cerita di balik proses pembuatan mini album tersebut.
Maisha mengatakan bahwa dirinya senang dan bangga karena akhirnya ia dapat menyuguhkan karyanya dalam bentuk musik. “Jujur, seneng banget, sih. Seneng banget dan lega banget. Dan bangga banget, sih, karena akhirnya aku bisa memberi dengar karya aku dalam musik kepada orang-orang what I’ve been working for, for a while,” ujar Maisha Kanna di showcase “Katanya Bahagia Jatuh Cinta” di Jakarta, Kamis (21/8/2025).
“Karena aku rasa selama proses pengerjaannya pun aku belajar banyak banget, gitu. Dari proses pembuatannya, bertemu dengan banyak sekali orang-orang dalam industri musik yang keren banget. Jadi, bener-bener seneng banget dan lega banget,” lanjutnya.
Cerita di Balik Judul Mini Album
Menariknya, Maisha Kanna memilih judul “Katanya Bahagia Jatuh Cinta” untuk mini albumnya. Jika diperhatikan sekilas, urutan katanya terdengar tidak biasa dan tidak umum. Namun, ternyata ada alasan di balik pemilihan kata untuk judul mini album itu.
“Sebenernya kita atur dari nadanya. Katanya, bahagia, jatuh cinta, nah gitu penggalannya,” ucapnya.
Ia mengungkapkan alasan di balik pemilihan judul mini album tersebut karena ia ingin membuktikan apakah benar pernyataan banyak orang yang menyebut jatuh cinta selalu identik dengan kebahagiaan.
“Karena melalui EP ini justru aku pengen membuktikan apakah benar atau nggak kata orang-orang jatuh cinta itu bahagia. Karena aku merasa EP ini tuh mempresentasikan banget pengalamanku yang sangat cetek dalam jatuh cinta. Jadi makanya aku baru bisa bilang, katanya, kan aku nggak tau bahagia atau nggak,” jelas Maisha Kanna.
Tumbuh Bersama Lewat Proses Pembuatan EP
Tak hanya membawakan lagu, Maisha Kanna juga terlibat selama proses pembuatan mini album tersebut. Ia mengutarakan bahwa dirinya sangat bersyukur dapat ikut serta dalam proses pembuatan mini album ini serta merasa dirinya tumbuh bersama dengan karyanya.
“Bersama pembuatan EP ini, aku juga ngerasa aku grow up, sih, kayak tumbuh, gitu, lewat proses pembuatan EP ini. Karena pas awal pembuatan EP ini umur aku 16 tahun, sekarang 18 tahun,” kata pemain film Dua Garis Biru tersebut.
Cerita Dari Pengalaman
Perempuan kelahiran tahun 2007 tersebut menyampaikan bahwa semua lagu yang ada dalam mini albumnya adalah favoritnya karena masing-masing lagu mempunyai makna tersendiri baginya. Namun, Maisha memilih lagu “Jungkir Balik” sebagai lagu yang memiliki kemiripan secara tema dengan mini albumnya.
Lagu tersebut lahir dari pengalaman pribadi Maisha Kanna. Dalam proses penciptaannya, ia banyak bercerita tentang kisah cintanya hingga akhirnya terciptalah lagu “Jungkir Balik” itu.
“Karena di balik pengerjaan lagu Jungkir Balik itu beneran workshopnya, tuh, lewat dari aku cerita dulu, dari berdasarkan pengalaman juga. Sebagai orang yang pengalamanya cetek itu, tuh, yang paling sering terjadi di dalam hidup aku,” ungkapnya.