Jakarta -
Rumah di Jalan Kertajaya IV Dalam, RT 17, RW 014, Penjaringan, Jakarta Utara hancur akibat ledakan tabung gas tiga kilogram. Seorang pengurus RW 14, Iwan (51), mengatakan pemilik rumah yang menjadi korban itu merupakan pedagang nasi uduk yang hidup sebatang kara.
"Pagi- pagi dagang nasi uduk, gorengan. Dia juga ngasuh anak juga. Dia janda, anak mantunya meninggal. Di sini sebatang kara," kata Iwan pada detikcom di lokasi, Sabtu (10/8/2024).
Meski sebatang kara, Iwan mengatakan korban masih aktif berjualan. Korban yang bernama Katun (76) juga menyewakan lantai dua rumahnya untuk menambah penghasilan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Korban sudah sekitar 70 tahunan tapi ya badannya masih sehat. Masih bisa kerja. Di lantai dua rumahnya juga dikontrakin, ada dua orang di atas," ungkapnya.
Iwan bercerita pada saat kejadian gas meledak, Katun masih sempat berjalan keluar rumah untuk menyelamatkan diri. Saat itu tubuh korban sudah penuh dengan luka bakar.
"Langsung keluar sendiri, masih bisa jalan, duduk di sini (sebelah kanan rumah). Kalau dia keluar duduk di sebelah sana (kiri) udah jadi mayat kali ketimpa puing," ujarnya.
Warga sekitar yang melihat kejadian itu langsung menolong Katun dan membawa ke rumah sakit terdekat. "Orang yang deket sini semua masih pada syok. Jadi orang yang jauh yang masih pada fit yang langsung bawa korban naik motor ke depan, ada ambulance terus ke RS Atma Jaya," imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan, ledakan tabung gas terjadi di Penjaringan, Jakarta Utara (Jakut). Akibat ledakan tersebut, dua orang terluka.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menjelaskan peristiwa tersebut terjadi pada pagi tadi.
"Atas kejadian tersebut, korban 1 mengalami luka bakar 40% dan korban 2 mengalami luka pada bagian kepala," kata Kombes Ade Ary dalam keterangannya, Jumat (9/8).
Lihat juga Video 'Penampakan 2 Rumah Hancur-10 Rusak Buntut Tabung Gas 12 Kg Meledak di Jakbar':
(bel/ygs)