KPK soal Kasus Bupati Koltim: Dalami Aliran ke Partai, OTT Bukan saat Rakernas

6 hours ago 10
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
KPK menetapkan 5 orang sebagai tersangka dari operasi tangkap tangan (OTT) di Sulawesi Tenggara. Foto: Jonathan Devin/kumparan

KPK telah menetapkan Bupati Kolaka Timur (Koltim), Abdul Azis, sebagai tersangka dugaan suap pembangunan peningkatan fasilitas RSUD yang bersumber dari dana alokasi khusus (DAK).

Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu, mengatakan kader NasDem itu diduga menerima Rp 1,6 miliar. Aliran dana yang diterima Azis tersebut kini tengah didalami, termasuk ke partainya, NasDem.

"Jadi, ke mana saja uang yang diterima oleh saudara ABZ ini sedang kita dalami. Termasuk juga itu apakah dibelikan properti dan lain-lain, ya, atau juga misalkan ke partai dan lain-lain," ujar Asep dalam jumpa pers, Sabtu (9/8).

Adapun perkara ini terungkap saat KPK menggelar operasi tangkap tangan (OTT). Azis menjadi salah satu pihak yang terjaring operasi senyap itu.

Penangkapan terhadap Azis sempat menjadi polemik. Sebabnya, informasi mengenai Azis terjaring OTT lebih dulu tersebar. Padahal saat kabar tersebar, Azis tengah mengikut Rakernas NasDem.

Asep menegaskan, OTT ini sama sekali tak berkaitan dengan kegiatan NasDem.

"Jadi sesungguhnya tidak atau proses tangkap tangan ini tidak dilakukan pada saat kegiatan itu berlangsung. Jadi dilakukan sebelum kegiatan itu berlangsung," ungkap Asep.

Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu menyampaikan pemaparan saat konferensi pers penahanan Bupati Situbondo Karna Suswandi di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (21/1/2025). Foto: Muhammad Ramdan/ANTARA FOTO

"Jadi tidak ada hubungannya dengan kegiatan dari partai tersebut," tegasnya.

Dalam kasus ini, KPK telah menetapkan 5 orang sebagai tersangka. Kelima tersangka itu, yakni:

- Abdul Azis selaku Bupati Kolaka Timur (Kotim);

- Andi Lukman Hakim selaku PIC Kemenkes untuk Pembangunan RSUD;

- Ageng Dermanto selaku pejabat pembuat komitmen (PPK) proyek pembangunan RSUD di Kotim;

- Deddy Karnady selaku pihak PT Pilar Cerdas Putra (PCP);

- Arif Rahman selaku pihak yang melakukan kerja sama operasi (KSO) dengan PT PCP.

Para tersangka diduga berkongkalikong untuk menunjuk PT PCP guna menjalankan proyek pembangunan peningkatan fasilitas RSUD di Kolaka Timur.

Atas perbuatannya, Azis, Ageng, dan Andi, dijerat sebagai tersangka penerima suap. Mereka diduga melanggar Pasal 5 ayat (1) huruf a atau b atau Pasal 13 UU Tipikor jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

Sementara, Deddy dan Arif ditetapkan sebagai tersangka pemberi suap. Mereka dijerat Pasal 5 ayat (1) huruf a atau b atau Pasal 13 UU Tipikor jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

Read Entire Article