Jelang Nataru Solar Subsidi di Pantura Sulit Didapat, Truk Antre di SPBU

Antrean truk saat hedak memasuki SPBU di Jalur Pantura ruas Desa Sawojajar, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes(MI/SUPARDJI RASBAN)

MENJELANG Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025-2026, BBM terutama jenis solar, susah di peroleh di Jalur Pantura Brebes dan Tegal, Jawa Tengah (Jateng). Antrean panjang truk pun terjadi di sejunlah SPBU.

Bahkan, para sopir truk mengeluhkan kesulitan untuk mendapatkan solar di Jalur Pantura Brebes dan Tegal sudah terjadi sepekan terakhir. Antrean truk dan kendaraan untuk mengisi BBM jenis solar bersubsidi mengular panjang di sejumlah SPBU di Brebes dan Tegal.
 
Pemantuan Minggu (7/12/2025), para sopir mengeluhkan harus menunggu sekitar satu jam untuk bisa mengisi solar. "Susahnya untuk mengisi solar mulai dari Kanci (Jabar--Red) karena banyak SPBU yang kosong," ujar Ibrahim, ditemui di SPBU Jalur Pantura ruas Desa Sawojajar, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes. 

Pemantuan di salah satu SPBU di Kota Tegal, yakni di Jl. Mayen Sutoyo, juga ada rambu bertuliskan "Solar habis" 

Area Manager Communication, Relations & Corporate Social Responsibility (CSR) Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Taufiq Kurniawan, yang dikonfirmasi melalui group WhatsUpp jurnalis, menyampaikan jika susahnya untuk mendapatkan BBM jeis solar, karena akhir tahun semua kejar target sebelum pembatasan larangan melintas truk.

"Volume permintaan meningkat ketimbang biasanya," ujar Taufuq.

Taufiq juga menyebut jika susahnya untuk mendapatkan BBM khusunya jenis solar bukan hanya terjadi di Jalur Pantura Brebes dan Tegal, tetapi juga di kawasan Jalur Pantura Jabar. 

"Dari truk yang diwawancarai di SPBU kami bilangnya di Jabar juga sama," jelas Taufiq, seraya menambahkan, "Jadi ini murni peningkatan permintaan. Cuma kami jamin barang ada. (H-2)