Jakarta (ANTARA) - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi, yang saat ini bertugas sebagai Ketua Panitia Peringatan HUT Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, menyebut panitia ingin menambah kuota peserta upacara HUT RI di Istana Merdeka untuk masyarakat umum sekitar 1.000 sampai dengan 2.000 orang.
Walaupun demikian, Prasetyo melanjutkan pihak Istana saat ini masih melakukan verifikasi terhadap ribuan masyarakat yang telah mendaftar lewat laman resmi Pandang Istana Presiden.
"Kami juga hari ini, tadi mencoba, menganalisis, dan mencoba mengevaluasi. Ada kemungkinan, rencana untuk kita mau menambahkan kuota sehingga kita akan memberi kesempatan kembali kepada masyarakat yang nanti belum termasuk yang kita nyatakan berhak mendapatkan undangan. Kami, nanti akan, sedang memikirkan untuk menambahkan kuota yang kita buka kembali ke masyarakat," kata Prasetyo Hadi menjawab pertanyaan wartawan saat ditemui pada sela-sela kegiatannya di Istana Kepresidenan RI, Jakarta, Selasa.
Prasetyo menyebut panitia kemungkinan akan mengumumkan soal penambahan kuota peserta upacara untuk masyarakat umum itu pada Rabu (6/8).
Baca juga: Wamendagri: Bendera One Piece ekspresi, Merah Putih di atas segalanya
"Jadi hari ini, nanti minta tolong, sabar dulu. Kami 2 hari sedang memverifikasi, dan Insyaallah mungkin malam ini atau paling lambat, besok, kami akan mengumumkan kembali, bahwa yang tadi saya sampaikan ada rencana penambahan kuota baik untuk acara di pagi maupun di acara sore hari," kata Prasetyo, yang juga Juru Bicara Presiden RI.
Jumlah kuota yang saat ini tersedia untuk peserta upacara HUT Ke-80 Kemerdekaan RI di Istana Merdeka pada 17 Agustus sebanyak 16.000 kursi, yang terbagi dua yaitu 8.000 kursi untuk Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi pada pukul 10.00 WIB, dan 8.000 kursi untuk Upacara Penurunan Bendera Sang Merah Putih pada pukul 17.00 WIB. Dari total kuota itu, 80 persennya dialokasikan untuk masyarakat umum, dan sejak laman pendaftaran dibuka, jumlah pendaftar telah melebihi kuota.
Prasetyo pun berterima kasih terhadap tingginya animo masyarakat untuk mengikuti upacara HUT Ke-80 Kemerdekaan RI secara langsung di Istana Merdeka, Jakarta, pada 17 Agustus 2025.
"Tentu saya sebagai Ketua Panitia, dan sebagai penanggung jawab, menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang kemarin telah, dengan antusiasme yang sangat tinggi ikut mendaftar untuk mendapatkan undangan. Memang, kami juga mohon maaf, karena ketersediaan tempat yang sangat terbatas, dan ternyata dari data yang masuk, animo masyarakat luar biasa," kata Prasetyo.
Pewarta: Genta Tenri Mawangi/Mentari Dwi Gayati
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.