Ingin Aroma Parfum Tahan Lama di Kulit? Ini Tips dari teman kumparanWOMAN!

Ilustrasi perempan pakai parfum dengan cara benar. Foto: Look Studio/Shutterstock

Pernah nggak sih pakai parfum yang semerbak saat baru disemprot, tapi sejam kemudian aromanya langsung lenyap? Padahal kategori parfumnya udah eau de parfum (EDP), bahkan extrait de parfum.

Dikutip dari laman Real Simple, parfum EDP dan extrait mengandung konsentrasi minyak yang tinggi, sehingga aromanya seharusnya bisa bertahan hingga 6-8 jam di kulit. Kalau dalam sejam aromanya sudah hilang, berarti ada yang salah dengan cara kamu memakainya.

Nah, biar tubuh kamu wangi seharian, yuk ikutin tips pakai parfum dari teman kumparanWOMAN di bawah ini.

Tips agar Aroma Parfum Lebih Tahan Lama

Ilustrasi memakai parfum. Foto: Shutterstock

Pertama-tama, kamu harus pastikan jenis parfum yang dipakai mengandung konsentrasi minyak yang tinggi. Semakin tinggi konsentrasinya, semakin awet pula aromanya di kulitmu.

Secara umum, ini daftar konsentrasi minyak dalam setiap jenis parfum yang umum ditemukan di pasaran:

• Extrait de parfum: ​​20 - 30% minyak

• Eau de parfum (EDP): 8 - 15% minyak

• Eau de toilette (EDT): 4 - 8% minyak

• Cologne atau eau de cologne (EDC): 2 - 4% minyak

Setelah memilih jenis parfum yang wanginya tahan lama, pakai dengan cara benar agar aromanya nggak cepat hilang. Member teman kumparan Casabella saranin untuk pakai body lotion terlebih dahulu.

“Pakai body lotion, terus disemprot 1-2 pump parfum, bikin wanginya awet sebadan-badan, plus tahan seharian,” tutur Casabella.

Hal serupa juga dilakukan Salsahani dan Ria. Mereka selalu memakai body lotion terlebih dahulu agar kulitnya lembap. Dengan begitu, formula parfum bisa menempel lebih lama di kulit.

“Aku pakai body lotion yang oily gitu sih, biar nempel banget (aroma) parfumnya,” kata Salsahani.

Ilustrasi memakai parfum di titik nadi. Foto: Shutterstock

Setelah pakai body lotion, Ria bercerita bahwa ia menyemprotkan parfum di titik nadinya. Mengutip laman Real Simple, titik nadi meliputi pergelangan tangan, tengkuk, belakang lutut, belakang telinga, dan bagian dalam siku.

Titik nadi merupakan area yang paling hangat di tubuh manusia. Nah, kehangatan itulah yang akan membantu menguatkan aroma parfum serta membuatnya lebih tahan lama.

Ria juga menekankan agar jangan menggosok parfum yang telah disemprotkan ke kulit. Hal itu justru bikin kualitas parfum jadi rusak. Alhasil, aromanya berubah dan tidak tahan lama.

Tak hanya itu, cara kamu menyimpan parfum juga berpengaruh terhadap ketahanan aromanya di kulit. Agar awet, sebaiknya simpan parfum di tempat yang kering, sejuk, dan tidak terpapar sinar matahari. Hindari menyimpan parfum di dalam kamar mandi, karena kelembapan berlebih akan mengubah aroma parfum.

Temukan beragam cerita istimewa dari ribuan perempuan hebat lainnya, gabung komunitas teman kumparanWOMAN di kum.pr/tkwoman1