REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — IndoBeauty Expo kembali digelar di Jakarta International Expo (JIEXPO), Kemayoran, Jakarta, Kamis (7/8/2025). IndoBeauty Expo 2025 hadir sebagai wadah strategis bagi pelaku industri dari dalam dan luar negeri untuk saling terhubung, membuka peluang kolaborasi baru, serta menampilkan inovasi terkini yang relevan dengan dinamika pasar global.
CEO Krisita Exhibitions mengatakannpameran ini diikuti olelh lebih dari 120 peserta yang mewakili lebih dari 250 merek ternama di industri kosmetik, perawatan diri, dan inovasi kecantikan. Tahun ini, partisipasi datang dari lebih dari sembilan negara, di antaranya Uni Emirat Arab, Indonesia, Korea Selatan, Thailand, Hong Kong, Malaysia, Taiwan, Jepang, dan China.
Keikutsertaan mereka membuka kesempatan bagi pelaku industri dan pengunjung untuk melihat secara langsung dinamika dan arah perkembangan tren kecantikan saat ini.
"Dalam beberapa tahun terakhir, industri kecantikan ini mengalami pertumbuhan pesat, ditandai dengan kemunculan berbagai inovasi yang mengedepankan kualitas, keberlanjutan, serta keberagaman dalam setiap produk," ujarnya dalam keterangan.
IndoBeauty Expo 2025 menghadirkan ruang kolaboratif bagi para profesional industri kecantikan untuk belajar, terhubung, dan berinovasi di tingkat nasional maupun internasional. Rangkaian acara IndoBeauty Expo 2025 dikemas dalam format seminar, workshop, dan talkshow yang inspiratif dan aplikatif.
Isu regulasi halal menjadi sorotan melalui sesi "Claim VS Over Claim? Halal 2026?" serta seminar LPPOM MUI bertema "2026 Wajib Halal: Strategi Praktis untuk Industri Kosmetika". Seminar lainnya turut menghadirkan tema kesehatan gigi anak oleh Fakultas Kedokteran Gigi, “The Importance of Caries Prevention for Children’s Growth and Development”.
Program unggulan dalam rangkaian IndoBeauty Expo 2025 adalah sesi Business Matching yang diselenggarakan setiap hari selama pameran berlangsung. Program ini dirancang khusus untuk mempertemukan buyers dan exhibitors yang relevan dengan kebutuhan bisnis serta segmentasi pasar di industri kecantikan.
Melalui pendekatan terstruktur, sesi terjadwal, dan pendampingan profesional, Business Matching menjadi sarana strategis untuk membuka peluang kemitraan yang tepat sasaran, efisien, dan berkelanjutan. Program Business Matching ini diharapkan mampu mendorong distribusi produk, memperluas jangkauan pasar, serta mempercepat ekspansi bisnis bagi merek lokal maupun internasional.
Sebagai platform strategis berskala internasional, pameran ini menawarkan peluang luas untuk membangun jejaring bisnis, memperluas distribusi pasar, serta menjalin kemitraan berkelanjutan yang mendorong pertumbuhan industri kecantikan Indonesia menuju panggung global.