Jakarta -
Hari terakhir periode libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW yang berlangsung pada 16 September 2024 didominasi oleh penumpang kereta api (KA) arus balik dari berbagai kota di Pulau Jawa menuju Jakarta. Tiket terjual mencapai 178.621 tiket atau 119,09% dari 149.988 tempat duduk yang tersedia.
"Selama masa liburan ini, KAI telah mengoperasikan 113 perjalanan KA jarak menengah/jauh dengan tujuan ke arah Jakarta, Bandung, Semarang, Purwokerto, Yogyakarta, Surabaya, Tegal dan kota-kota lainnya. Kota dengan destinasi wisata menjadi tujuan favorit pelancong saat libur panjang ini," kata Vice President Public Relations KAI Anne Purba dalam keterangan tertulis, Senin (16/9/2024).
Berikut daftar KA dengan penjualan tempat duduk tertinggi:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
- KA Airlangga relasi Pasar Senen - Pasar Turi/PP
- KA Joglosemarkerto relasi Jogya - Purwokerto - Semarang - Solo/PP
- KA Sri Tanjung relasi Lempuyang - Ketapangan/PP
- KA Kertajaya relasi Pasar Senen - Pasar Turi/PP
- KA Jayakarta Pasar Senen - Surabaya Gubeng/PP
- KA Matarmaja relasi Pasar Senen - Malang/PP
- KA Kahuripan relasi Kiaracondong - Kediri/PP
- KA Ambarawa Ekspres relasi Semarang Poncol - Pasar Turi/PP
- KA Pasundan relasi Kiaracondong - Surabaya Gubeng/PP
- KA Argo Cheribon relasi Gambir - Cirebon/PP
Total keseluruhan penjualan tiket dari periode liburan 13-16 September yaitu mencapai 724.141 atau 121,79% dari tempat duduk yang tersedia sebanyak 594.606 tempat duduk.
Berikut update penjualan tiket pada periode long weekend Maulid Nabi Muhammad SAW (berdasarkan pantauan Senin, 16 September 2024 pagi):
- Jumat, 13 September: 182.020 tiket (closed)
- Sabtu, 14 September: 189.771 tiket (closed)
- Minggu, 15 September: 173.729 tiket (closed)
- Senin, 16 September: 178.621 tiket (tiket dinamis)
"KAI mengucapkan terima kasih atas kepercayaan seluruh pelanggan KA yang telah memilih kereta api pada masa libur Maulid Nabi ini. KAI berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik, berupaya menjadikan kereta api sebagai pilihan utama dengan menghadirkan ekosistem yang aman, nyaman, dan selamat," tutup Anne.
(aid/das)