Habib Luthfi Bicara soal Kemaritiman Indonesia Adalah Amanah

4 weeks ago 20
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Maulana Al-Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya atau yang karib disapa Habib Luthfi meluncurkan buku berjudul Merah Putih. Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) itu mengajak publik memaknai Indonesia sebagai negara demokratis adalah amanah dari Allah SWT.

"Indonesia sangat luas, agraris, maritim. Semua itu tidak terlepas dari pemberian dan amanah Yang Maha Kuasa yang diberikan kepada bangsa Indonesia," ucap Habib Luthfi dalam keterangannya, Sabtu (10/8/2024).

Hal itu disampaikan Habib Luthfi di Ballroom Samisara Sopo Del Tower, Mega Kuningan, Jakarta, dalam Seminar Bela Negara memperingati HUT ke-79 RI sekaligus Pra Rakernas Ndaru (Nderek Guru). Habib Luthfi menyebutkan generasi masa kini harus mampu menjadi penerus harapan para pendiri bangsa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tapi buat terima kasih ini, untuk membangun, terima kasih untuk para pendiri bangsa ini yang telah meneteskan keringat, meneteskan darahnya ke Bumi Pertiwi ini," katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Habib Luthfi juga menyinggung ormas Ndaru yang dibentuk pada 29 November 2023 serta sudah memiliki perwakilan di 28 provinsi mulai dari Sumatera, Jawa, Kalimantan, hingga Papua bahkan perwakilan luar negeri di Amerika Serikat.

"Bahwa bangsa Indonesia sudah mulai belajar demokrasi, sudah mulai belajar bagaimana mengatur negara, bagaimana pemerintahan ini sudah dia wali dari cikal bakal kita sehingga, membentuk negara serikat dan menjadi Republik Indonesia itu buah yang diharapkan dari para sesepuh, para leluhur dan pendahulu kita," tambah Habib Lutfi.

Di tempat yang sama Ketua Umum DPP Ndaru, Aditya Yusma, menyampaikan rasa harunya karena Ndaru semakin besar. Dia menyebut Ndaru termasuk salah satu relawan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka saat Pilpres 2024.

"Saya sangat terharu karena Ndaru hari ini berusia 8 bulan dan mengukuhkan 28 provinsi. Kenapa hari ini? Karena hari ini bertepatan dengan tanggal 8, bulan 8 dan tahun 8 (2024)," kata Ketua Umum DPP Ndaru, Aditya Yusma.


(dhn/zap)

Read Entire Article