Namun, pada Senin (23/9), Giring kembali melukis kiprahnya sebagai penyanyi dengan merilis EP berjudul Serigala.
Secara singkat, EP tersebut menggambarkan perjalanan emosional seseorang. Tiga tema besar yang berupaya dinarasikan Giring yaitu soal cinta, pengkhianatan, dan keberanian dalam menghadapi perubahan hidup.
Sebagai lagu utama dari EP ini, lagu Serigala membahas tema pengkhianatan dari orang terdekat, yang digambarkan sebagai serigala bertopeng manusia.
Sementara track kedua berjudul Berani ingin menginspirasi pendengar untuk menghadapi perpisahan dan perubahan hidup dengan keberanian.
Single ketiga adalah Candu, berisi tentang eksplorasi sisi adiktif dari cinta. Lagu ini menceritakan seseorang yang menemukan pelarian dan penyembuhan lewat cinta kepada kekasihnya.
Giring Tidak Benar-benar Tinggalkan Musik
Penyanyi berusia 41 tahun itu menegaskan bahwa dirinya tidak pernah benar-benar meninggalkan dunia musik. Beberapa acara musik kerap dia isi dengan suaranya yang berkarakter.
"Selama beberapa tahun terakhir, saya masih aktif bernyanyi, terutama dalam acara-acara internal. Musik selalu menjadi bagian tak terpisahkan dari hidup saya," jelas Giring lewat keterangan resminya.
Giring berharap, EP Serigala ini bisa mewakili fase-fase yang mungkin dialami semua orang, yaitu rasa dikhianati, cinta yang menjadi tempat berlindung, dan keberanian untuk memulai lagi setelah kehilangan.
"Saya ingin membawa pendengar untuk merasakan bahwa meskipun hidup penuh dengan tantangan dan perubahan, selalu ada harapan untuk sembuh, bangkit, dan berani menjalani hidup dengan cara kita sendiri," tutup Giring.