Gerindra Sebut Prabowo Ambil Alih Kasus Hukum dan Politik secara Konstitusional

22 hours ago 3
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Gerindra mengklaim Presiden Prabowo Subianto telah mengambil alih kasus hukum yang dihadapi Hasto Kristiyanto dan Tom Lembong secara konstitusional. Menurut Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman, amnesti untuk Hasto dan abolisi untuk Tom Lembong dari Prabowo tidak melanggar aturan apapun.

Habiburokhman menilai pengampunan dari Prabowo untuk Hasto dan Tom Lembong wajar diberikan karena kasus keduanya merupakan persoalan hukum dan politik. Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) itu menyebut Prabowo merasa perlu ikut campur dalam kasus itu dengan kapasitasnya sebagai kepala negara.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Caranya, kata dia, adalah dengan mengambil alih penyelesaian kasus Hasto dan Tom Lembong secara konstitusional.

"Terkait kasus Hasto Kristiyanto dan Tom Lembong, kami memaknai bahwa Presiden Prabowo sama sekali tidak mengintervensi kerja aparat penegak hukum, tetapi mengambil alih penyelesaian persoalan hukum maupun politik dengan cara konstitusional," kata Habiburokhman melalui pesan singkat pada Jumat, 1 Agustus 2025.

Habiburokhman menilai dalam dua kasus tersebut, Hasto dan Tom Lembong tidak memperkaya diri sendiri dan tidak mengambil uang negara.

"Di luar pertimbangan tersebut kami memahami bahwa Presiden Prabowo pasti punya pertimbangan yang lebih besar lagi untuk kepentingan bangsa dan negara," ucap dia.

Habiburokhman mengatakan amnesti untuk Hasto dan abolisi untuk Tom Lembong sudah sesuai Undang-Undang Dasar 1945. Dia menyebut Pasal 14 ayat (2) UUD 1945 jelas mengatur bahwa presiden berhak memberikan amnesti dan abolisi. Selain itu, kata dia, ada juga Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1954 tentang Pemberian Amnesti dan Abolisi.

Pada Kamis, 31 Juli kemarin, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengumumkan DPR menyetujui pemberian abolisi kepada terpidana kasus korupsi impor gula Tom Lembong dan amnesti kepada Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto. Dasco menyebut permohonan abolisi kepada Tom Lembong diajukan oleh Presiden Prabowo Subianto lewat surat Presiden Nomor R43/Pres 07.2025 tertanggal 30 Juli 2025.

"Kami telah mengadakan rapat konsultasi dan hasil rapat itu kami telah memberikan pertimbangan dan persetujuan," kata Dasco dalam konferensi pers di kompleks Parlemen Senayan, Jakarta pada Kamis malam.

Novali Panji Nugroho berkontribusi dalam penulisan artikel ini

Read Entire Article