Jakarta -
Selesai menjalani mediasi cerai dengan Kimberly Ryder, Edward Akbar langsung meminta doa yang terbaik. Terutama doa baik untuk anak-anaknya.
Edward Akbar tak banyak bicara. Bintang film Sayap-Sayap Patah itu memohon doa terbaik untuk rumah tangganya, khususnya anak-anaknya.
"Nanti satu minggu lagi ya (sidang lagi). Doain semuanya bisa baik, dari saya itu aja ya minta doanya ya. (Mediasi alot) bukan kendala, ini kan proses ya. Mungkin itu aja dulu buat sekarang," kata Edward Akbar ditemui di Pengadilan Agama Jakarta Pusat pada Rabu (7/8/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia juga meminta jangan ada pemberitaan yang miring terkait dirinya. Edward Akbar merasa bertanggung jawab menjaga keluarganya.
"Tolong diberitakan yang baik, judul-judulnya juga yang baik sesuai sama yang dibicarakan, tolong. Karena kan yang jawa gusti mboten sare segala macem," katanya.
"Yang jelas adalah anak-anak itu nomor satu dan dia, mereka, harus paham tauhid dan percuma pintar kalau jadi monster sih. Jadi mereka harus paham ajaran iman agama apa pun itu," pesan Edward Akbar.
Edward enggan membahas terkait mediasi. Ia justru mengaku kesulitan bekerja karena ada pemberitaan miring.
"Dari saya sekian ya, kan sekarang pekerjaan saya agak sulit ya banyak yang di-cancel karena ada berita-berita. Dan saya mau coba cari sampingan dulu. Mungkin dari pengacara saya ya kalau saya izin," ungkapnya.
Bapak anak dua itu juga menyerahkan kepada pengacaranya untuk menjelaskan soal Kimberly Ryder yang merasa sudah ditalak tiga.
"Mengenai berita yang dibilang bapak Edward talak, yang namanya talak itu kan ada sebab dan akibat. Maka dari itu talak yang dimaksud dengan dalam keadaan emosi, itu kan tidak bisa disebutkan talak itu jatuh. Oleh karena itu, yang dimaksud dari pertanyaan teman-teman apakah mengenai talak. Kita ini namanya dalam hukum negara Indonesia, talak itu sah apabila diucapkan di hadapan pengadilan agama," kata pengacara Edward, Jundri R. Berutu.
(fbr/pus)