Dua Prinsip untuk Memilih Pesantren yang Tepat

1 month ago 15
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Image Ponpes Darul Quran Wal Irsyad Wonosari

Agama | 2025-06-17 08:31:00

Guru Besar UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Prof Dr KH Shofiyullah Muzammil saat memberi sambutan wali santri pada acara Purna Siswa dan Tasyakuran Madrasah Sekolah Terpadu Darul Qur’an Tahun Ajaran 2024/2025 di auditorium Taman Budaya Gunungkidul pada Kamis (14/06/2025)

PPDQWI, WONOSARI --- Memilih Pondok Pesantren sebagai tempat menimba ilmu merupakan langkah yang tepat di tengah disrupsi dalam berbagai aspek kehidupan. Pesantren tak sekedar menjadi tempat menempa diri untuk memperoleh ilmu. Lebih dari itu pesantren memberikan keterampilan hidup, penanaman akhlak mulia, dan tempat menumbuhkan kesadaran akan eksistensi diri dalam menjalani hidup.

Guru Besar UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Prof Dr KH Shofiyullah Muzammil mengatakan Pesantren adalah tempat yang paling baik untuk memberikan kesadaran eksistensial. Di Pesantren para santri dibimbing mengenal dan memahami keberadaan dan makna dirinya dalam menjalani kehidupan. Para santri dituntun untuk menyadari akan potensi diri dan keterbatasan dirinya dalam menjalani kehidupan. Oleh karena itu, menurut Prof Shofiyullah, para orang tua harus menjadikan Pesantren sebagai pilihan wajib untuk kelanjutan pendidikan anak-anaknya.

“Setiap anak dalam fase kehidupannya harus-harus pernah mondok di Pesantren. Di sana lah anak-anak kita akan ditempa, akan diberi pelajaran, akan diberi pengetahuan, soft skill terpenting dalam hidupnya yaitu akhlak karimah.” kata Prof Dr KH Shofiyullah Muzammil saat memberi sambutan wali santri pada acara Purna Siswa dan Tasyakuran Madrasah Sekolah Terpadu Darul Qur’an Tahun Ajaran 2024/2025 di auditorium Taman Budaya Gunungkidul pada Kamis (14/06/2025).

Prof Shofiyullah mengatakan di Pesantren itulah tempat para santri mengalami proses penempaan mental dan kesadaran eksistensial untuk mengenal jati diri seutuhnya.

“Bahwa hidup ini tidak seindah apa yang di dalam gadget, tidak seindah seperti apa yang ada di dalam HP yang semuanya bisa kita kontrol. Kesadaran semacam ini perlu ditanamkan kepada para santri, dan di pesantren inilah tempat yang paling baik untuk memberikan kesadaran eksistensial, siapa dirinya, apa maknanya dalam kehidupan di dunia ini,” tambahnya.

Namun demikian, Prof Shofiyullah mengajak setiap orang tua dan generasi muda agar selektif dalam menentukan atau memilih Pondok Pesantren. Terlebih dalam belakangan ini lembaga Pesantren kerap diterpa isu dan fitnah. Menurutnya, ada dua hal yang perlu menjadi prinsip bagi orang tua dan calon santri dalam menentukan Pesantren. Pertama, orang tua dan calon santri harus memiliki prinsip memilih Pesantren yang pengasuh pesantrennya memiliki sanad keilmuan dan nasab yang jelas.

Prof Shofiyullah mencontohkan seperti Pon Pes Darul Quran Wal Irsyad yang dinilainya menjadi pilihan sangat tepat bagi orang tua dan calon santri dalam menentukan Pesantren untuk menimba ilmu. Sebab pengasuh Pondok Pesantren Darul Quran wal Irsyad yakni KH A Kharis Masduki dan Nyai Hj Wardah Nawawi memiliki sanad keilmuan dan nasab yang sangat jelas. KH A Kharis Masduki pernah menimba ilmu pada ulama kharismatik Yogyakarta yakni KH Nawawi Abdul Aziz pendiri Ponpes An Nur, Ngrukem, Bantul. Selain itu KH Ahmad Kharis Masduki juga menimba ilmu ke Makkah dan menjadi santri Sayyid Muhammad bin Alawi Al Maliki. Sedang dari sisi nasab, KH A Kharis Masduki merupakan putra KH Syarwidi yang merupakan seorang ulama dari Kabupaten Gunungkidul. Sementara itu Nyai Hj Wardah Nawawi adalah putri dari KH Nawawi Abdul Aziz dan juga pernah menimba ilmu di Pondok Pesantren Nurul Ummah Kotagede yang didirikan KH Asyhari Marzuqi.

KLIK DISINI UNTUK MEMPEROLEH INFO PPDB PONPES DARUL QUR'AN WAL IRSYAD WONOSARI"> KLIK DISINI UNTUK MEMPEROLEH INFO PPDB PONPES DARUL QUR'AN WAL IRSYAD WONOSARI

“Jadi enak sudah santri Darul Quran tinggal ‘gandulan’, ilmunya sudah jelas (sanadnya) sampai kepada Rasulullah. Jangan sampai kita masuk ke dalam pesantren yang tidak jelas pengasuhnya mondok di mana, bergurunya ke siapa tiba-tiba jadi pengasuh, tiba-tiba dirikan Pesantren. Ini penting bagi kita untuk lebih hati-hati menentukan Pesantren,” tambah Prof Shofiyullah.

Kedua, menurut Prof Shofiyullah bagi orang tua dan calon santri yang tengah mencari pesantren yang tepat untuk menimba ilmu dapat menggunakan prinsip Syuhroh Wal Istifadah terhadap Pesantren dan pengasuhnya. Yaitu bahwa Pesantren dan pengasuhnya telah dikenal luas di masyarakat dan memiliki reputasi yang sangat baik. Seperti Pondok Pesantren Quran Wal Irsyad yang telah dikenal luas oleh masyarakat sebagai Pesantren yang berhasil mencetak generasi Qur’ani, berakhlak mulia, berpengetahuan luas dan mandiri. Pada sisi lain, KH A Kharis Masduki merupakan ulama yang diakui keilmuannya terutama pada bidang Al-Qur’an dan Hadist.

“Pesantren pilihan wajib yang harus dilewati setiap anak di fase hidupnya di zaman sekarang ini. Dan kita harus berhati-hati dalam menentukan Pesantren. Di mana anak-anak kita akan titipkan, akan pasrahkan, akan amanahkan. Alhamdulillah kita memiliki Darul Qur’an Wal Irsyad, sebuah pilihan yang menurut saya, saya sangat puas dan bangga menitipkan anak saya di sini,” tutupnya.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Read Entire Article