Sebelum tanda tangan kontrak, Boris Bokir ternyata sempat menolak memerankan karakter Tatang dalam film karya sutradara Benni Setiawan tersebut.
Alasan penolakannya pun cukup personal dan mendalam. Ada satu elemen cerita yang membuatnya ragu untuk bergabung.
“Awalnya enggak mau ambil film ini, karena berkaitan dengan anak kecil," kata Boris dalam konferensi pers di Epicentrum, Jakarta Selatan, Rabu (30/7).
Alasan Boris Bokir Terima Tawaran Main di Film Panggil AKu Ayah
Perasaan sedih saat membaca naskah membuat Boris Bokir sempat mantap untuk tidak mengambil peran tersebut.
“Pas (naskah) dibacakan produser, saya enggak suka, sedih,” ujar Boris.
Setelah melalui berbagai pertimbangan, Boris akhirnya memutuskan untuk menerimanya. Boris sadar ada pesan penting tentang keluarga yang ingin disampaikan melalui film ini.
“Keluarga enggak melulu konvensional, karena darah, silsilah keluarga. Ada keluarga dalam berbagai bentuk yang ditemukan saat menjalankan kehidupan,” tutur Boris.
Dalam film Panggil Aku Ayah, Boris Bokir beradu akting dengan Ringgo Agus. Tatang adalah sepupu dari Dedi (Ringgo Agus), seorang penagih utang yang hidupnya berubah.
Kisah bermula ketika keduanya terpaksa harus mengasuh seorang anak perempuan bernama Intan (Myesha Lin). Intan ditinggalkan oleh ibunya, Rossa, sebagai jaminan utang sebelum pergi ke luar negeri menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI).
Hubungan yang awalnya terasa canggung dan penuh keterpaksaan perlahan menjadi sebuah ikatan yang hangat dan penuh makna.
Selain Boris Bokir, Ringgo Agus, dan Myesha Lin, film ini juga dibintangi oleh Tissa Biani dan Sita Nursanti. Film Panggil Aku Ayah dijadwalkan tayang di seluruh bioskop Indonesia mulai 7 Agustus 2025.