Jakarta (ANTARA) - Asam urat atau gout adalah penyakit yang terjadi akibat penumpukan kristal asam urat di persendian, sehingga menimbulkan nyeri hebat, bengkak, dan peradangan. Meski sering dianggap sebagai penyakit orang tua, asam urat dapat menyerang siapa saja, terutama mereka yang memiliki gaya hidup tidak sehat.
Kabar baiknya, penyakit ini bisa dicegah sejak dini dengan menerapkan pola hidup sehat. Dengan langkah-langkah sederhana, risiko serangan asam urat bisa ditekan dan kualitas hidup tetap terjaga hingga usia lanjut. Berikut adalah cara untuk mencegah penyakit asam urat sejak dini, yang telah dihimpun dari berbagai sumber.
Baca juga: Penyebab dan cara mendiagnosis asam urat yang perlu Anda ketahui
Cara mencegah asam urat sejak dini
1. Kurangi konsumsi alkohol
Bagi Anda yang memiliki faktor keturunan asam urat, penting untuk membatasi konsumsi alkohol dan makanan tinggi lemak. Alkohol dikenal sebagai salah satu pemicu utama peningkatan kadar asam urat dalam tubuh.
Saat alkohol dikonsumsi, proses pembuangan asam urat menjadi terhambat, sehingga menyebabkan penumpukan yang pada akhirnya membentuk kristal di persendian.
Menurut Healthline, mengonsumsi 1–2 gelas minuman beralkohol per hari dapat meningkatkan risiko asam urat hingga 36 persen. Risiko ini bisa melonjak hingga 51 persen jika asupan alkohol mencapai 2–4 gelas per hari.
2. Perbanyak minum air putih
Mencukupi kebutuhan cairan tubuh adalah langkah sederhana namun efektif untuk mencegah serangan asam urat. Air putih membantu proses pembuangan asam urat berlebih melalui urine, sehingga kadar asam urat dalam darah tetap terkendali.
Pastikan tubuh tetap terhidrasi dengan baik, apalagi jika Anda banyak beraktivitas fisik atau berkeringat. Menjaga asupan cairan harian adalah kunci agar metabolisme tetap optimal.
Baca juga: Apa itu penyakit asam urat? Ini penjelasan dan gejala umumnya
3. Hindari stres berlebih
Stres yang berkepanjangan bisa memicu berbagai masalah kesehatan, termasuk memperparah peradangan pada penderita asam urat. Oleh karena itu, penting untuk mengelola stres dengan baik melalui aktivitas relaksasi, olahraga ringan, atau hobi yang menyenangkan agar keseimbangan tubuh tetap terjaga.
4. Batasi makanan tinggi purin
Asupan makanan kaya purin berkontribusi besar terhadap peningkatan kadar asam urat. Beberapa jenis makanan yang harus diwaspadai antara lain daging merah, jeroan, seafood seperti sarden, kerang, remis, serta ikan kod. Mengurangi konsumsi makanan tersebut dapat membantu mencegah gejala asam urat semakin memburuk.
5. Konsumsi makanan kaya vitamin C
Vitamin C diketahui dapat membantu menurunkan kadar asam urat dalam darah. Asupan vitamin C alami dari buah-buahan seperti jeruk, kiwi, dan stroberi sangat dianjurkan.
Namun, sebelum mengonsumsi suplemen vitamin C, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter, terutama bagi Anda yang memiliki kondisi medis lain, agar penggunaannya aman dan sesuai kebutuhan tubuh.
Baca juga: 8 sayuran rendah purin yang aman untuk penderita asam urat
Baca juga: 8 sayuran yang sebaiknya dihindari penderita asam urat
Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.