Jakarta -
Operasi hidung atau rhinoplasty merupakan tindakan pembedahan yang bertujuan untuk memperbaiki atau mengubah bentuk hidung. Selain alasan estetika, operasi hidung juga dilakukan dengan alasan medis tertentu seperti cacat bawaan atau hidung yang rusak akibat kecelakaan.
Namun operasi hidung tidak bertujuan untuk menyembuhkan sinusitis. Penyakit sinusitis tidak berkaitan dengan bentuk hidung sehingga penanganannya bukan dengan rhinoplasty.
"Sebetulnya sih enggak ya. Sinusitis itu merupakan peradangan di mana rongga sinus kita terisi cairan. Biasa karena alergi yang terapinya nggak tuntas. itu sih nggak bisa teratasi dengan oplas (hidung)," kata spesialis bedah plastik Dermaster Clinic dr Anatasia Dessy, SpBP-RE saat dijumpai detikcom, Rabu (11/9/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mungkin kalau hidungnya bengkok, atau bermasalah di septum, kita bisa betulkan. Tapi kalau sinusitis ini lebih ke THT," sambungnya.
Terpisah, spesialis THT dr Lia Natalia, SpTHT mengatakan adalah sinusitis peradangan atau pembengkakan pada jaringan yang melapisi sinus atau dinding sinus. Penyakit ini dapat disebabkan oleh banyak faktor mulai dari alergi, infeksi, sampai masalah anatomi.
dr Lia menjelaskan pada beberapa kasus, operasi sinusitis diperlukan. Namun prosedur tersebut tidak akan mengubah bentuk hidung atau wajah pasien.
"Tapi kalau misalnya ada yang operasi, misalnya operasi sinus, sekalian operasi bentuk hidung luar atau rhinoplasty istilahnya, itu beda lagi, jadi ada double tindakan," ujar dr Lia.
Pembedahan mungkin menjadi pilihan jika sinusitis disebabkan oleh septum yang menyimpang, polip, atau masalah struktural lainnya. Ada beberapa jenis operasi sinus yang bisa dilakukan, tergantung dari masalah yang dialami pasien.
"Jadi operasi sinus itu tidak mengubah bentuk hidung, karena kita operasi di dalam rongga, dan wajah nggak ada perubahan seharusnya," tandasnya.
(kna/naf)