Aktivis DEEP Indonesia Somasi Pemprov Jabar Soal Pencatutan Foto Tanpa Izin Berujung Doxing

1 week ago 10
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Direktur Democracy and Election Empowerment Partnership (DEEP) Indonesia Neni Nurhayati didampingi kuasa hukum memperlihatkan surat somasi untuk Pemprov Jabar, Senin (21/7/2025). Surat somasi tersebut berkaitan pemasangan fotonya tanpa izin di konten Diskominfo Jabar.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG-- Direktur Democracy and Election Empowerment Partnership (DEEP) Indonesia Neni Nur Hayati resmi melayangkan somasi kepada Pemprov Jawa Barat (Jabar) terkait pencatutan fotonya tanpa izin di media sosial Instagram Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jabar. Akibatnya, Neni mengalami doxing mulai dari ancaman penyiksaan hingga pernyataan brutal.

Ikhwan Fahrojhi kuasa hukum Neni Nur Hayati dari Lembaga Bantuan Hukum dan Advokasi Pimpinan Pusat Muhammadiyah mengatakan pihaknya menyampaikan somasi kepada Pemprov Jabar dan Dinas Kominfo Jabar terkait pencatutan foto tanpa izin yang berujung mengalami doxing. Peristiwa tersebut, bertolak belakang dengan upaya membangun ruang berekspresi.

"Pada hari ini kami menyampaikan somasi kepada Pemprov Jabar dan juga kepada Dinas Kominfo Pemprov Jabar kaitannya dengan pemasangan foto tanpa izin di dalam konten terkait dengan klarifikasi atas statement dari Mbak Neni Nur Hayati," ujar Ikhwan di Gedung Sate, Senin (21/7/2025).

Ia menyebut pencatutan foto tanpa izin berujung doxing bertolak belakang dengan upaya membangun ruang menyampaikan pendapat dan kebebasan berekspresi. Ikhwan menyebut kliennya aktivis demokrasi yang sering menyuarakan isu demokratisasi dan tata pemerintahan yang baik.

"Teh Neni menyampaikan kritiknya dan itu tidak ditujukan kepada Pemprov Jabar secara spesifik melainkan ini ditujukan untuk semua kepala daerah terkait dengan pencitraan yang berlebihan dan penggunaan buzzer, menghire buzzer untuk pencitraan yang berlebihan tadi itu," katanya.

Ia mengatakan kliennya memberikan kritik konstruktif. Dengan adanya serangan doxing, termasuk peretasan media sosial akun kliennya merupakan bentuk upaya represi terhadap kebebasan berekspresi. "Somasi ini adalah kaitan dengan memasang wajah klien kami tanpa izin, itu pertama itu adalah bagian dari perlindungan data pribadi yang itu dilindungi dalam undang -undang dan pemasangan foto seperti itu memang dilarang oleh ketentuan undang -undang. Selain itu juga memicu adanya doxing yang tadi itu," kata dia.

Ia menyebut somasi bagian dari upaya persuasif yang dilakukan kepada Pemprov Jabar. Sekaligus pengingat kepada pemerintah untuk bertindak bijaksana dan tidak sembrono yang dapat merusak ruang kebebasan berekspresi dan pendapat. "Jadi kami berharap Pemprov Jawa Barat menyadari akan kekeliruannya dan memberikan, menyampaikan permintaan maaf secara terbuka 1x5 hari," katanya.

Selanjutnya, kata dia, melakukan takedown konten di media sosial Diskominfo Jabar 2x24 jam.

Neni Nurhayati mengaku mendapatkan serangan digital yang sangat parah dan brutal. Bahkan ia mendapatkan ancaman penyiksaan hingga lainnya. "Ini bukan hanya permasalahan hate speech atau caci maki, itu saya sudah biasa tapi ini sudah sampai pada ancaman penyiksaan, apalagi ancaman nyawa. Itu yang menurut saya tidak bisa kemudian saya biarkan begitu saja," kata dia.

Read Entire Article