3.700 Warga Singapura Diprediksi Kena Demensia Dini, Termasuk Gen Z

1 month ago 13
slot gacor terpercaya
slot gacor terpercaya
slot gacor terpercaya
slot gacor terpercaya
slot gacor terpercaya
slot gacor terpercaya
slot gacor terpercaya
slot gacor terpercaya
StarJudi slot gacor terpercaya
WinJudi slot gacor terpercaya
StarJudi slot gacor terpercaya
WinJudi slot gacor terpercaya
WinJudi slot gacor terpercaya
StarJudi slot gacor terpercaya Game Demo Mahjong Ways 2, Antara Fakta dan Mitos: Menang di Game Demo Sama Dengan Akun Terbaik
Fenomena "Beginner's Luck" di Server Thailand: Pandangan dari Master Cun
Inilah 3 Zodiak yang Akan Mendapatkan Kemenangan Beruntun di Mahjong Ways Pada Bulan Oktober Ini
Inilah Beberapa Fakta Mengejutkan Mengenai Scatter Hitam di Mahjong Ways
Mengatasi Stress Berlebihan Bersama WINJUDI: Mahjong Ways Permainan Menurunkan Tingkat Stress
Sisa Hidup Bahagia hingga Tutup Usia: Kumpulkan Dana Masa Tua Dari Mahjong Ways
Metode Terbaru Dari Komunitas Game Online Thailand: Terapkan Pola dan Jam Berikut Ini Di Semua Server! Pasti Menang?
Financial Freedom Sudah di Depan Mata: Tips dan Trik Mahjong Ways Ini Akan Merubah Hidup Anda Menjadi Kaya Raya
Jatuh Cinta Pada Kemenangan Pertama: Temukan Panduan Menang Besar di Mahjong Ways
Capek Selalu Kalah di Mahjong Ways? Cobain 5 Pola Terbaik ini Supaya Kamu Menang Terus!
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Jakarta -

Sebagian besar warga Singapura tidak menjalani tes demensia dini meski banyak di antaranya yang kerap mengeluhkan gejala pelupa hingga sulit mengerjakan tugas yang sebetulnya sudah dikenal sebelumnya. Keluhan semacam itu juga belakangan dialami usia muda, bahkan sejak 18 tahun.

Survei baru tentang persepsi demensia yang dilakukan pada Agustus oleh Milieu Insight, merilis hasilnya pada Rabu (4/9/2024). Survei dilakukan pada sekitar seribu responden, melalui kemitraan dengan Dementia Singapore, lembaga layanan sosial yang mengkhususkan diri dalam perawatan demensia.

Demensia dini mengacu pada demensia yang terjadi di bawah usia 65 tahun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

National Neuroscience Institute (NNI) mengatakan lebih banyak orang di Singapura yang mengalami gejala demensia pada usia lebih dini. Sekitar 3.700 warga Singapura diperkirakan mengalami demensia dini.

Dari tiga kelompok usia yang disurvei yakni Gen Z (18 hingga 27 tahun), milenial (28 hingga 43 tahun), dan Gen X (44 hingga 64 tahun), rata-rata 53,3 persen mengatakan mereka mungkin akan melakukan tes skrining kognitif untuk demensia jika mengeluhkan gejala.

Namun, di setiap kelompok usia, total 53 persen, 43 persen, dan 44 persen masing-masing mengatakan bahwa mereka tidak mungkin menjalani tes, atau tidak memilih salah satu pun.

Responden beralasan terkendala finansial untuk rutin mengikuti tes semacam itu, sebagai alasan utama tidak menjalani tes, yakni ada 35,6 persen. Diikuti oleh 33 persen yang mengatakan mereka takut mengetahui hasil tes.

Alasan lain, banyak yang merasa tidak perlu melakukan tes yakni sebanyak 23 persen, sisanya percaya diri dengan kesejahteraan dan kesehatan mereka sendiri yakni 21 persen, serta 14,6 persen mengaku demensia bukan merupakan turunan penyakit dalam keluarga mereka.

Temuan survei tersebut dibahas oleh panel yang terdiri dari konsultan NNI Chiew Hui Jin, konsultan senior dan psikiater Rumah Sakit Umum Changi Vanessa Mok, CEO Dementia Singapore Jason Foo, dan kepala penelitian Milieu Insight Nigel Lin.

Dr Chiew, dari departemen neurologi NNI, mengatakan penolakan untuk menjalani tes demensia merupakan masalah umum, dan hal itu khususnya mengkhawatirkan ketika pasien tidak menyadari gejala-gejala mereka meskipun anggota keluarga lain sebetulnya sudah menunjukkan gejala.

"Hal ini karena, pada tahap pra-demensia, pemahaman pasien terhadap gejala-gejala mereka mungkin sudah melemah, sehingga lebih sulit untuk menyangkal bahwa mereka mungkin memiliki kondisi tersebut," katanya, dikutip dari CNA, Kamis (5/9/2024).

Dr Chiew menambahkan, 20 hingga 30 persen pasien dengan gangguan kognitif ringan dapat mengalami demensia setelah tiga tahun, tergantung pada bagaimana mereka mengelola faktor risikonya.

"Kondisi pasien dengan demensia yang terjadi pada usia muda cenderung memburuk lebih cepat dibandingkan dengan demensia pada pasien lanjut usia," katanya.

Next: Tanda-tanda demensia dini

Read Entire Article